Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hambatan Diet pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2

  • Bestari Laia Universitas Prima Indonesia
  • Ria Isabella Br Ginting Universitas Prima Indonesia
  • Jefrin Kristian Zebua Universitas Prima Indonesia
  • Sunarti Sunarti Universitas Prima Indonesia
Keywords: faktor, diet, hambatan, diebetes melitus tipe 2, pasien, penelitian deskriptif

Abstract

Prevalensi pasien diabetes melitus tipe 2 dengan kadar gula darah yang tak terkontrol sangat tinggi. Kadar gula darah yang tidak terkontrol akan menyebabkan berbagai komplikasi. Diet merupakan komponen utama untuk mengontrol kadar gula darah pasien, karena dianggap paling aman untuk dilakukan. Namun dalam pelaksanaannya, diet merupakan sesuatu hal yang sulit untuk dilakukan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memahami pandangan pasien diabetes melitus tipe 2 terhadap hambatan diet yang dialaminya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 45 pasien yang mengalami diabetes melitus tipe 2 dan 30 responden diambil sebagai sampel penelitian. Diambil berdasarkan kriteria inklusi dengan menggunakan teknik purposive sampling. Itu alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dengan variabel faktor pengetahuan, faktor karakteristik personal, faktor ekonomi, faktor komunikasi, dan faktor dukungan keluarga yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisa data dilakukan secara deskriptif dengan proses melihat data yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Kemudian dilakukan pembahasan terhadap hasil penelitian dengan menggunakan teori. Pada kategori variabel pengetahuan sebanyak enam orang (22 persen), lima orang (15 persen), dan 19 orang (63 persen). Pada kategori karakteristik pribadi variabel terdapat lebih dari lima orang (17%), lebih dari sepuluh orang (32%), dan lebih dari lima belas orang (51%), Pada kategori variabel ekonomi terdapat lima orang (14 persen), delapan orang (29 persen), dan tujuh belas orang (57 persen), Pada kategori komunikasi variabel terdapat 22 peserta (76 persen), 5 peserta (14 persen), dan 3 peserta (sepuluh persen). Dan untuk kategori variabel dukungan keluarga terdapat 21 peserta (67 persen), 6 peserta (20 persen), dan 3 peserta (13 persen). Dapat disimpulkan bahwa faktor pengetahuan, faktor karakteristik personal, faktor ekonomi, faktor komunikasi, dan faktor dukungan keluarga merupakan faktor yang berperan penting dalam hambatan diet.

References

Alfiati S. (2017). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Diet Diabetes Melitus Tipe 2 di PKU Muhammadiyah Bantul. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Aisyiyah Yogyakarta

ADA (American Diabetes Asssociation). (2015). Clinical practice recommendation : Standar of medical care. Diabetes Care. 30(1), s4-s41.

Fajrunni’mah, R., Lestari, D., & Purwanti, A. (2017). Faktor Pendukung dan Penghambat Penderita Diabetes Melitus dalam Melakukan Pemeriksaan Glukosa Darah. Global Medical & Health Communication, 5(3), 174–181.

IDF. (2019). IDF Diabetes Atlas (9th ed.). Belgium: International Diabetes federation. Diakses pada tanggal 10 September 2020 dari https://www.diabetesatlas.org/en/resources/

Chusmeywati, V. (2016) Hubungan Dukungan keluarga terhadap Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II, naskah publikasi Sarjana Ilmu Keperawatan pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta

PERKENI. (2015). Pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di indonesi. PERKENI. Jakarta

Hakim D.L. (2018). Hubungan Tingkat Sosial Ekonomi : Pendidikan, Penghasilan, dan Fasilitas Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia. Vol. 17, No. 2, (2020). e-ISSN 2685-5062 Available online at: http://journals.ums.ac.id/index.php/pharmacon 119 dengan Pencegahan Komplikasi Kronis pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2, Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta

WHO. (2016). Diabetes melitus. WHO. Diakses melalui, http://sinta.unud.ac.id

Riskesdas. (2018a). Hasil Utama Riskesdas Tentang Prevalensi Diabetes Melitus di Indonesia 2018. Hasil Utama Riskesdas Tentang Prevalensi Diabetes Melitus Di Indonesia 2018, 8. Diakses pada tanggal 10 September 2020 dari https://doi.org/

Bangun, A.V., Jatnika, Galih., & Herlina. (2020). Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Diet pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah.

Bertalina, purnama. (2016). Hubungan lama sakit, pengetahuan, motivasi pasien dan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pasien DM .Diakses melalui, scholar.google.

Rahmiyanti, Hj.Ningsih Jaya., Hj Muhasidah. (2019). Hubungan Pengetahuam,Motivasi,Dan Sikap Dengan Kepatuhan Diet Pada Penderita Diabetes Meliitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskemas Sudiang Raya Kota Makassar Jurnal Media Keperawatan : Politeknik Kesehatan Makassar Jurnal Media Keperawatan : Politeknik Kesehatan Makassar. 10(02), 62–70.

Cooper, K., & Gosnell, K. (2018). Adult health nursing. Amsterdam: Elsevier. Darani, F.M., Alavijeh, F.Z., Mahaki B., & Salahshouri, A. (2019). Exploring the barrier of adherence to dietary recommendations among patients with type 2 diabetes. Nursing.

Imelda, Sonta., (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya diabetes melitus di Puskesmas Harapan Raya tahun 2018. Scientia Journal.

Starostina. (2019). Diet barriers in patient with type 2 diabetes mellitus and ways to overcome them. Almanac of clinical medicine.

Published
2022-12-23
How to Cite
Laia, B., Ginting, R., Zebua, J., & Sunarti, S. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hambatan Diet pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(1), 171-178. https://doi.org/10.37287/jppp.v5i1.1327