Penerapan Range of Motion (ROM) pada Asuhan Keperawatan Gangguan Mobilitas Fisik Pasien Stroke Hemoragik
Stroke hemoragik
Abstract
Stroke ialah kondisi neurologis yang ditandai dengan onset mendadak dari manifestasi klinis fokal atau global yang bertahan selama lebih dari 24 jam (kecuali ada intervensi bedah atau kematian), dan tidak disebabkan oleh penyebab non-vaskular seperti perdarahan subarachnoid, perdarahan intraserebral, iskemia, atau infark serebral. Tujuan dari studi kasus khusus ini ialah untuk menyelidiki dampak penerapan Range Of Motion (ROM) pada gangguan mobilitas fisik yang dialami oleh individu yang menderita stroke. Metodologi yang dipakai memerlukan kerangka studi kasus yang mengintegrasikan wawancara, observasi, terapi ROM, dan analisis dokumentasi. Peserta yang dipilih untuk penelitian ini mencakup individu yang diidentifikasi sebagai Mr. E, dan mobilitas fisiknya terganggu. Proses analisis data dipakai untuk mengevaluasi keefektifan terapi ROM dengan melakukan penilaian sebelum dan sesudah implementasi. Setelah penerapan administrasi Read-Only Memory (ROM), pasien menunjukkan peningkatan kekuatan otot ekstremitas yang nyata. Temuan investigasi ini membuktikan bahwa melakukan latihan ROM bisa bermanfaat dalam meningkatkan kekuatan otot, mempertahankan fungsi kardiovaskular, dan memfasilitasi pelatihan pernapasan, sehingga mencegah timbulnya kontraktur dan kekakuan sendi.
References
Aini, N., Siti Hajar Jl Letjen Jamin Ginting No, Stik., Bulan, P., Utara, S., & Author, C. (2020). Efektivitas Latihan Range Of Motion Pada Pasien Stroke Di Rumah Sakit Siti Hajar Effectiveness Of Range Of Motion Exercises In Stroke Patients At The Siti Hajar Hospital. In Journal of Healthcare Technology and Medicine (Vol. 6, Issue 2).
Airiska, M., Winarni, L. M., & Ratnasari, F. (2020). Hubungan Pengetahuan Kesehatan Terhadap Peran Keluarga Dalam Perawatan Lansia Dengan Gangguan Mobilitas Fisik Di Ruang Perawatan Rsud Pakuhaji Kabupaten Tangerang. Menara Medika, 3(1), 32–39. https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menaramedika/index JMM
Anita, F. (2021). Pengaruh Latihan Range of Motion terhadap Rentang Gerak Sendi Ekstremitas Atas pada PasiePasca Stroke di Makassar. Journal of Islamic Nursing, 3(1), 97–99.
Azizah, N., & Wahyuningsih, W. (2020). Genggam Bola Untuk Mengatasi Hambatan Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke Nonhemoragik. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 4(1), 35–42. https://doi.org/10.33655/mak.v4i1.80
Bakara, D. M., & Warsito, S. (2016). Latihan Range of Motion (Rom) Pasif Terhadap Rentang Sendi Pasien Pasca Stroke. Idea Nursing Journal, 7(2), 12–18.
Budi, H., Netti, N., & Suryarinilsih, Y. (2019). Pengaruh Latihan Range Of Motion (ROM) Menggenggam Bola Terhadap Kekuatan Otot Ekstremitas Atas Pasien Stroke Iskemik. Jurnal Sehat Mandiri, 14(2), 79–86. https://doi.org/10.33761/jsm.v14i2.151
Chaidir, R., & Zardi, I. utia. (2019). Pengaruh Latihan Range Of Motion Pada Ekstremitas Atas Dengan Bola Karet Terhadap Kekuatan otot pasien stroke on hemoragi di ruang rawat stroke Rssn Bukittinggi. Afiyah, 1(1), 1–6. http://ejournal.stikesyarsi.ac.id/index.php/JAV1N1/article/viewFile/3/163
cicilia Mardiyanti, Luluk Nur Aini, Z. A. (2016). Penngaruh Penerapan ROM Pada Ekstremitas Terhadap Kekuatan Otot Pasien Stroke Non Hemoragik Di RS Panti Nirmala. Jurnal Kendedes Malang, July, 1–23.
Feigin, V. L., Brainin, M., Norrving, B., Martins, S., Sacco, R. L., Hacke, W., Fisher, M., Pandian, J., & Lindsay, P. (2022). World Stroke Organization (WSO): Global Stroke Fact Sheet 2022. In International Journal of Stroke (Vol. 17, Issue 1, pp. 18–29). SAGE Publications Inc. https://doi.org/10.1177/17474930211065917
Felinda, C. A. (2021). Hambatan Mobilitas Fisik pada pasien dengan Stroke Non Hemoragik. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 511–516. https://prosiding.uhb.ac.id/index.php/SNPPKM/article/view/878
Gunawan, R., Sulaimani, Zulkarnain, & Anggriani. (2018). PENGARUH ROM ( Range of Motion ) TERHADAP KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIC Effect of Rom ( Range of Motion ) on The Strength of Muscle Extremity in Non-Hemoragic Stroke Patients Dosen Tetap Stikes Siti Hajar Medan Dosen Tetap Ins. Jurnal Riset Hesti Medan, 3(2), 64–72.
Hasil Riskeda 2018. (n.d.). Kerangka Konsep.
Kristian, R. B. (2017). Pengaruh Range Of Motion Exercise Terhadap Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Di Wilayah Puskesmas Sidotopo Surabaya. Physical Examination of the Shoulder, 5(2), 5–38. https://doi.org/10.1007/978-1-4939-2593-3_2
Maelani, W. S., Fitriyah, E. T., Camelia, D., & Roni, F. (2022). Kata kunci: Stroke non hemoragik , ROM pasif, Gangguan mobilitas fisik. 7(2), 48–54.
Merdiyanti, D., Ayubbana, S., & Sari HS, S. A. (2021). Penerapan Range of Motion (Rom) Pasif Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Pasien Stroke Non Hemoragik. Jurnal Cendikia Muda, 1, 98–102. http://jurnal.akperdharmawacana.ac.id/index.php/JWC/article/viewFile/187/98
Mutiarasari, D., Kesehatan, B. I., Komunitas, M.-K., & Kedokteran, F. (2019). Ischemic Stroke: Symptoms, Risk Factors, And Prevention. In Jurnal Ilmiah Kedokteran (Vol. 6, Issue 1).
Ningsih, R. T., & Nusantoro, A. P. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Dengan Pemenuhan Kebutuhan Aktivitas Dan Istirahat. Https://Eprints.Ukh.Ac.Id.
Olviani, Y., & Rahmawati, I. (2017). Pengaruh Latihan Range Of Motion ( Rom ) Aktif-Asistif ( Spherical Grip ) Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Ekstremitas Ataspada Pasien Stroke Di Ruang Rawat Inap Penyakit Syaraf ( Seruni ) Rsud Ulin Banjarmasin. Ojs.Dinamikakesehatan.Unism.Ac.Id, 8(1), 250–257.
Oxyandi, & Anggun Sri Utami. (2020). Pemenuhan Kebutuhan Aktivitas Dan Latihanrom(Range Of Motion)Pada Asuhan Keperawatan Pasien Stroke Non Hemoragik. Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 21(1), 1–9.
Rahmadani, E., & Rustandi, H. (2019). Peningkatan Kekuatan Otot Pasien Stroke Non Hemoragik dengan Hemiparese melalui Latihan Range of Motion (ROM) Pasif. Journal of Telenursing (JOTING), 1(2), 354–363. https://doi.org/10.31539/joting.v1i2.985
Ridwan, & Mulyadi. (2022). Latihan Range Of Motion (Rom) Upaya Latihan Pada Keluarga Penderita Stroke Di Kelurahan Sukabangun Kecamatan Sukarami. 20(1), 105–123.
Susanti, S., Susanti, S., & BIstara, D. N. (2019). Pengaruh Range of Motion (ROM) terhadap Kekuatan Otot pada Pasien Stroke. Jurnal Kesehatan Vokasional, 4(2), 112. https://doi.org/10.22146/jkesvo.44497
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). STANDAR DIAGNOSIS. Persatuan Perawat Indonesia.
VIRDA NUZULAH. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Ny. K Dengan Diagnosa Medis Cerebro Vaskuler Accident (Cva) Infark Di Ruang Icu Central Rumkital Dr. Ramelan Surabaya. Progress in Retinal and Eye Research, 561(3), S2–S3.
Yu, H., Zhang, Q., Liu, S., Liu, C., Dai, P., Lan, Y., Xu, G., & Zhang, H. (2021). Effect of Executive Dysfunction on Posture Control and Gait after Stroke. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2021. https://doi.org/10.1155/2021/3051750